Rabu, 06 Januari 2016
Berlangganan

Resiko Terkena Kanker Payudara Karena Penyakit Gigi Dan Mulut


Wanita pasca menopause yang menderita penyakit gigi dan mulut cenderung tinggi risikonya mendapat kanker payudara. Demikian menurut  sebuah studi yang dimuat di dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention.
Risiko akan lebih tinggi lagi jika yang bersangkutan adalah seorang perokok.  

Penyakit mulut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari radang gusi sampai kerusakan jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. 

Faktor resiko untuk penyakit periodontal meliputi predisposisi genetik, merokok dan perubahan hormonal pada anak perempuan dan wanita, yang dapat membuat gusi lebih sensitif sehingga lebih mudah bagi gingivitis untuk berkembang.

Orang dengan penyakit tertentu,  seperti diabetes dan yang sedang menjalani terapi kanker, juga rentan terhadap infeksi. Begitupun dengan obat-obatan yang membatasi produksi air liur, juga dapat menyebabkan mulut rentan terhadap infeksi. Menyikat gigi dengan teratur, flossing dan pemeriksaan berkala ke  dokter gigi, dapat membantu untuk mencegahnya.

Para peneliti yang dipimpin oleh Jo L. Freudenheim, PhD, profesor terkemuka dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Lingkungan di University at Buffalo School of Public Health, mencoba menyelidiki  hubungan antara penyakit mulut dan gigi dengan kanker payudara.

Tim memantau 73.737 wanita pascamenopause yang terdaftar di the Women's Health Initiative Observational Study. Tak satu pun dari mereka menderita kanker payudara sebelumnya, tapi 26,1% di antaranya memiliki penyakit periodontal.

Setelah evaluasi selama 6,7 tahun, tercatat sebanyak 2.124 relawan didiagnosis dengan kanker payudara. Para peneliti menemukan bahwa di antara semua relawan, kasus risiko kanker payudara tertinggi ada pada mereka  yang memiliki penyakit periodontal, yakni 14 persen lebih tinggi dari yang lainnya.

Mereka yang sudah berhenti merokok selama 20 tahun, berisiko 36 persen lebih tinggi dibanding relawan lainnya. Perempuan yang merokok pada saat penelitian, memiliki risiko 32 persen lebih tinggi, sedangkan yang tidak pernah merokok memiliki risiko mendapat kanker payudara hanya sebesar enam persen. 

Peneliti menduga, hubungan antara penyakit periodontal dan kanker payudara, disebabkan oleh bakteri dari area mulut masuk sirkulasi tubuh dan akhirnya mempengaruhi jaringan payudara.



*meetdoctor.com