Sehatkah tidur sambil telanjang? Tidur merupakan saat dimana tubuh Anda seharusnya berada dalam kondisi paling rileks dan nyaman agar istirahat yang dilakukan pun lebih berkualitas dan maksimal. Maka itu, kondisikan ruang tidur Anda senyaman mungkin, diantaranya lampu dalam keadaan redup, mematikan televisi dan laptop, dan menjauhkan handphone Anda.
Lakukan juga rutinitas sebelum tidur agar Anda mudah terlelap, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan. Pakailah pakaian tidur yang nyaman, dan bila tidak merasa risih, Anda bisa melepaskan pakaian yang melekat di tubuh. Tidur telanjang? Ya, kenapa tidak? Kondisi ini akan membuat tidur Anda lebih nyaman.
Beberapa poin ini akan menjelaskan manfaat tidur telanjang bagi kesehatan Anda.
1. Orang yang tidur telanjang akan mampu tidur lebih baik
Tidur selama 8 jam sehari memang merupakan rekomendasi banyak peneliti untuk menjamin istirahat yang cukup. Saat mengenakan pakaian tidur, pakaian dapat terpelintir, tersangkut dan menyebabkan munculnya rasa tidak nyaman sehingga tidur Anda pun menjadi tidak nyenyak. Dengan melepaskan semua pakaian, maka Anda akan merasa lebih bebas dan dapat tidur lebih nyenyak saat memasuki jam tidur yang dalam dan mencapai pikiran alam bawah sadar.
2. Orang yang tidur telanjang dapat mengatur level kortisol dalam tubuh
Tidur tanpa sehelai benang pun dapat membantu mengatur temperatur alami tubuh, yang akan membantu mengatur level kortisol dalam tubuh. Senyawa kimia kortisol ini dapat mengalami ketidakseimbangan, dan jika hal tersebut terjadi, dapat terjadi kecemasan, keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan kenaikan berat badan. Dengan tidur tanpa busana, tubuh dan pikiran pun akan mengalami keseimbangan antara satu dengan yang lainnya untuk hidup lebih sehat saat terbangun keesokan harinya.
3. Membantu menyeimbangkan kadar melatonin
Melatonin merupakan senyawa alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal. Atur suhu ruangan Anda pada angka 22 derajat Celsius dan tidurlah tanpa berbusana agar tubuh tidak menjadi panas dan mengurangi potensi pembentukan melatonin yang diperlukan tubuh.
4. Bagi orang yang telah menikah, tidur telanjang akan membantu meningkatkan energi seksual demi keharmonisan berumah tangga
Tidur telanjang akan memungkinkan terjadinya sentuhan langsung kulit dengan kulit. Kulit yang saling bersentuhan akan membantu meningkatkan energi seksual dengan pasangan karena adanya pelepasan oxytocin atau hormon yang sering disebut sebagai hormon cinta. Manfaat dari hormon oxytocin sendiri sangat besar untuk keseluruhan kesehatan tubuh, kesehatan spritiual karena mengurangi stres, mengurangi keinginan untuk meminum obat, memperbaiki kemampuan bersosialisasi, meningkatkan kualitas tidur dan memberikan kemampuan kreatif.
5. Pria dan wanita yang tidur telanjang dapat memperbaiki kesehatan alat kelamin
Testis pria membutuhkan lingkungan yang sejuk agar sperma tetap berada dalam kondisi sehat dan sistem reproduksi dapat berjalan dengan baik. Bagi para wanita, tidur tanpa celana dalam dan di suhu ruangan yang sejuk dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi yeast maupun pertumbuhan yeast di kondisi lembab dalam pakaian dalam. Karena kesehatan area kelamin yang terjaga, maka sistem reproduksi dan kepercayaan diri juga akan terjamin kondisinya.
Ingatlah untuk memberikan kesempatan bagi kulit dan tubuh Anda untuk bernapas sebebasnya menjelang tidur malam hari nanti!
